60 Rekomendasi Makeup Remover Terbaik [Ditinjau Dokter Kulit] (Terbaru Tahun 2024) (2025)

Penggunaan tata rias dikategorikan heavy makeup jika Anda memakai complexion berlapis-lapis, mulai dari foundation, concealer, countour, hingga bedak padat. Tentunya, riasan juga masih dilengkapi dengan blush, eye shadow, dan lain-lain. Nah, untuk menghapus makeup berat seperti itu, cleansing oil dan cleansing balm dapat menjadi pilihan.

• Cleansing oil

Cleansing oil mampu menghapus makeuptebal tanpa menghilangkan kelembapan alami kulit. Pasalnya, setelah pembersihan akan terbentuk oil film (lapisan minyak) di kulit. Karena itu, cleansing oil sesuai untuk pemiliktipe kulit kering sampai normal. Meskipun begitu, bukan berarti pemilik kulit berminyak tidak boleh memakai cleansing oil. Pada momen-momen tertentu yang mengharuskan penggunaan heavy makeup, silakan bersihkan wajah dengan cleansing oil.

• Cleansing balm

Seperti cleansing oil, formula cleansing balm juga berbasis minyak, tetapi bentuknya padat. Saat diaplikasikan ke kulit, balm yang semula padat akan 'lumer' dan berubah menjadi cair dengan konsistensi menyerupai minyak. Cleansing balm juga dapat menghapus makeup yang berat serta membantu menjaga kelembapan kulit. Hanya saja, cleansing balm tidak seefektif cleansing oil sebab kandungan minyaknya lebih sedikit. Namun, balm jadi lebih cocok untuk kulit berminyak.

Anda mungkin kerap menemukan produk makeup remover yang terdiri dari dua lapisan, itulah yang disebut biphase makeup remover. Biphase makeup remover cocok untuk membersihkan waterproof makeup karena mengandung lapisan minyak dan air yang "berkolaborasi" melarutkan makeup secara efektif.

Berbeda dengan heavy makeup yang melibatkan complexion berlapis, makeup ringan relatif lebih simpel. Sebagai contoh, Anda hanya memakai cushion atau non water resistant sunscreen dan bedak tabur. Untuk daily makeup yang cenderung light, cleansing milk dan micellar water bisa Anda gunakan sebagai first cleanser.

• Cleansing milk

Cleansing milk adalah pembersih wajah berbasis emulsi air dan minyak. Formulasi lembutnya disebabkan oleh tambahan emolien untuk menjaga kelembapan kulit. Karena mengandung tambahan emolien, cleansing milk lebih cocok untuk kulit normal atau kering. Tekstur dari cleansing milk juga cenderung ringan sehingga lebih tepat untuk light makeup.

• Micellar water

Micellar water mengandung molekul yang dinamakan micelles. Fungsi micelles adalah melarutkan makeup, minyak berlebih, dan kotoran pada kulit. Sesuai namanya, komponen utama micellar water ialah air sehingga cukup nyaman dan ringan di kulit. Micellar water sesuai untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berminyak dan sensitif karena formulasinya cenderung ringan.

Kulit kering seringkali menjadi tanda bahwa skin barrier terganggu sehingga kulit menjadi lebih sensitif. Karena itu, baik kulit kering maupun sensitif, perlu menghindari makeup remover yang mengandung alcohol denat dan fragrance karenakerap memicu iritasi. Selain hal-hal tersebut, pertimbangkan juga bahan tambahan dalam makeup remover, yakni:

• Untuk kulit sensitif: Tambahan soothing agent

Hindarilahessential oil, seperti peppermint dan citrussaat memilih makeup remover untuk kulit sensitif sebab dapat memicu iritasi. Jika tersedia, makeup remover dengan soothing agent dapat menjadi pilihan baik.Soothing agent bisa meredakan kemerahan atau iritasi akibat gesekan saat menghapus makeup. Soothing agent yang lazim terkandung dalam makeup remover, yaitu Centella asiatica, chamomile, Aloe vera, calendula, panthenol, atau allantoin.

Walaupun jerawat dapat terjadi pada jenis kulit kering, persentase kemunculannya lebih tinggi pada kulit berminyak. Pori-pori kulit dengan karakteristik acne prone relatif mudah tersumbat oleh sebum dan kotoran sehingga memicu munculnya komedo dan jerawat. Karena itu, kondisi produksi sebum berlebih pada kulit berminyak membuat kulit lebih rentan berjerawat.